Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
1. Lapangan Permainan
Lapangan permainan berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperbolehkan dengan menambah dan mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingkaran tengah dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci diuraikan dalam gambar dibawah tadi.
Lapangan permainan berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperbolehkan dengan menambah dan mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingkaran tengah dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci diuraikan dalam gambar dibawah tadi.
2. Jumlah Pemain
Satu regu bola basket beranggotakan tidak lebih dari 10 orang pemain (5 orang pemain inti dan 5 orang pemain cadangan), dan seorang diantaranya adalah kapten. Setiap regu dalam permainan basket berjumlah pemain 5 orang. Jumlah pemain bola basket yang bermain di lapangan minimal 4 orang. Kurang dari itu maka tim akan dianggap kalah secara otomatis. Pada turnamen-turnamen tertentu, satu regu diharuskan bermain lebih dari 5 pertandingan dengan pemain sebanyak 12 orang. Pertandingan bola basket dimainkan oleh 2 regu.
3. Lama Permainan
Waktu permainan 4 x 10 menit. Di antara babak (quarter) 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
4. Nilai
Nilai 1 diberikan kepada regu yang dapat memasukkan bola dari tembakan hukuman. Nilai dua diberikan kepada regu yang dapat memasukkan bola bukan dari tembakan hukuman. Sedangkan nilai 3 diberikan pada regu yang dapat memasukkan bola dari daerah tembak 3 angka (three point field goald).
5. Bola
Bola basket terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak boleh lebih dari 680 gram. Bola tersebut dipompa sedemikian rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.
6. Papan Pantul
Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparent yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm .Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan.
7. Ring
Keranjang terdiri dari ring dan jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah
45 cm. Jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Sedangkan jala terdiri dari tambang putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.
5. Bola
Bola basket terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak boleh lebih dari 680 gram. Bola tersebut dipompa sedemikian rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.
6. Papan Pantul
Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparent yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm .Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan.
7. Ring
Keranjang terdiri dari ring dan jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah
45 cm. Jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Sedangkan jala terdiri dari tambang putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.
8. Bola Lambung (Jump Ball)
Jump ball adalah bola yang dilambungkan oleh wasit ke udara diantara dua pemain yang berlawanan. Jump ball dilakukan karena dua sebab sebagai berikut :
- Pada permukaan permainan dan sesudah istirahat, jump ball dilakukan di lingkaran trengah lapangan.
- Jika dua orang pemain yang berlawanan memegang bola bersama-sama, jump ball dilakukan dengan lingkaran tengah lapangan atau di daerah kemparan ke dalam.
Teknik Dasar Bola Basket
Permainan bola basket akan berlangsung menarik jika kita mengetahui teknik dasar permainannya. Adapun teknik dasar tersebut meliputi cara melempar bola, menangkap, menggiring, dan menembak bola.
a. Teknik dasar melempar bola
- Lemparan setinggi dada (chest pass). Berdiri dengan sikap kaki melangkah. Bola dipegang dengan dua tangan di depan dada, badan sedikit condong ke depan. Tarik sedikit bola ke arah dada kemudian lemparkan bola ke depan dengan cara mendorong. Luruskan kedua lengan bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan, berat badan dibawa ke depan.
- Lemparan pantul (bounce pass). Berdiri dengan sikap kaki melangkah. Bola dipegang dengan dua tangan di depan badan, badan sedikit condong ke depan. Lemparkan bola ke depan bawah dengan cara mendorong. Luruskan kedua lengan ke depan bawah bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan, arah bola memantul ke lantai.
- Lemparan atas (over head pass). Berdiri dengan sikap awal melangkah. Bola dipegang dengan dua tangan di atas kepala, badan sedikit condong ke depan. Sebagai awalan bola ditarik ke belakang kemudian diluruskan ke depan. Lemparkan bola ke depan dengan cara mengayun kedua tangan, bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan.
b. Teknik dasar menangkap bola
Berdiri menghadap ke arah datangnya bola, sikap kaki melangkah. Untuk menangkap bola perlu diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan kita. Kedua lengan dijulurkan ke depan menyongsong datangnya bola, kedua telapak tangan menghadap arah datangnya bola. Setelah bola menyentuh telapak tangan, tariklah kedua lengan ke belakang, bersamaan itu tarik kaki depan ke belakang.
c. Teknik dasar menggiring bola
Menggiring bola (dribbling) adalah usaha membawa bola ke depan dengan memantulkan bola ke lantai. Posisi berdiri dengan sikap melangkah, badan condong ke depan. Berat badan bertumpu pada kaki depan. Doronglah bola ke lantai menggunakan telapak tangan dengan sumber gerakan pada siku. Pantulkan bola sebatas pinggang, pandangan ke arah bola.
Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi dua:
- menggiring bola rendah, bertujuan untuk melindungi bola dari lawan;
- menggiring bola tinggi, untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
d. Teknik dasar menembak bola
- Menggunakan dua tangan. Berdiri mengambil sikap melangkah, posisi kaki serong. Bola dipegang dua tangan, jari-jari terbuka, lutut sedikit ditekuk. Dorong bola ke depan atas hingga lengan lurus. Bersamaan itu, pinggul, lutut, dan tumit naik. Lepasnya bola disertai dengan lecutan tangan.
- Menggunakan satu tangan. Berdiri sikap melangkah menghadap arah gerakan bola. Bola dipegang dengan satu tangan pada bagian bawah. Lutut sedikit ditekuk, tangan yang lain membantu menahan bagian samping bola. Dorong bola ke depan atas menggunakan satu lengan lurus. Bersamaan itu, pinggul, lutut, dan tumit naik. Lepasnya bola disertai dengan lecutan tangan.
Setiap regu basket saat bermain pasti menginginkan regunya menang. Untuk mencapai kemenangan, maka harus dapat mempertahankan daerah dari serangan lawan.
a. Pertahanan
Pertahanan merupakan teknik dalam permainan bola basket untuk mempertahankan daerahnya dari serangan lawan. Para pemain bertahan harus berusaha menghalangi pemain lain yang ingin memasukkan bola ke dalam keranjang.
- Pertahanan satu lawan satu. Tugas pemain bertahan selalu mendekati pemain penyerang yang sedang membawa bola.
- Pertahanan daerah. Tugas pemain bertahan harus menjaga ketat daerah yang harus dijaganya, juga mengawasi bola di daerahnya
b. Penyerangan
Untuk menentukan pola penyerangan, kamu harus belajar mengetahui sistem pertahanan lawan. Berikut contoh sistem penyerangan bentuk diamond (1.3.1).
Keterangan:
--> = arah serangan
X1 = pengolah bola
X2, X3 = penembak dari sisi luar
X4, X5 = penembak loncat
Bermain bola basket memerlukan daya tahan tubuh yang prima. Permainan bola basket ini terkenal sebagai permainan yang bersih karena peraturannya yang sangat ketat. Untuk dapat memenangkan permainan ini, perlu adanya kemampuan teknik dan kerja sama tim yang kompak. Capailah kemenangan dalam bermain dengan menjunjung tinggi jiwa sportivitas, dan jadikan lawanmu sebagai teman berlatih kamu.