Pages

Tuesday, 14 January 2014

Hakikat Prestasi Diri


Bagikan :




Prestasi berasal dari bahasa Belanda prestatie yang artinya hasil usaha. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia prestasi diartikan sebagai hasil yang dicapai dari apa yang dikerjakan atau yang sudah diusahakan. Berdasarkan pengertian tersebut, prestasi merupakan hasil dari suatu kegiatan atau aktivitas yang dilaksanakan. Prestasi diri dapat diartikan sebagai suatu hasil usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang. Prestasi dapat dicapai oleh setiap orang dengan memanfatkan kemampuann intelektual, emosional, spiritual dan ketahanan diri dalam berbagai aspek kehidupan.

Seseorang dianggap berprestasi jika mereka telah meraih dari apa yang telah diusahakan dalam salah satu atau lebih bidang kehidupan, baik melalui belajar, bekerja, olahraga dan lain sebagainya.. Pada umumnya orang berprestasi adalah orang yang memiliki suatu kelebihan kemampuan yang tidak dimiliki oleh orang lain serta mampu mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki secara efektif dan efisien.

Macam-macam prestasi
Ada berbagai macam prestasi yang dicapai setiap orang, antara lain:
  • Prestasi belajar, merupakan hasil yang dicapai oleh seorang karena usaha belajarnya.
  • Prestasi kerja, merupakan hasil yang dicapai seorang dari usaha kerja yang dilakukannya.
  • Prestasi seni, merupakan hasil diperoleh seorang melalui usaha olah seninya.
  • Prestasi olah raga, merupakan suatu prestasi yang diperoleh seorang melalui kompetisi olahraga
  • Prestasi lingkungan hidup, merupakan sutau prestasi yang diperoleh melalui usaha penyelamatan lingkungan hidup.
Sikap berprestasi
Sikap hidup yang mendukung seseorang untuk meraih prestasi, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Berorientasi pada masa depan atau cita-cita
  • Berorientasi pada keberhasilan
  • Keberanian mengambil resiko
  • Rasa tanggung jawab yang besar
  • Menerima dan menggunakan kritik sebagai umpan balik
  • Memiliki sikap yang kreatif, inovatif dan mampu menggunakan waktu secara baik.
John Robert Power (Budiyanto,- 2005:11) menyatakan bahwa diri kita merupakan pelaku yang mampu mewujudkan sesuatu. Namun, keberhasilan setiap orang dalam memperoleh prestasi tidak hanya bergantung pada kemampuan dirinya sendiri akan tetapi juga atas bantuan orang lain. Bantuan yang dibutuhkan dapat bermacam-macam wujudnya baik material, spiritual atau dalam bentuk yang lain.

Dalam mencapai suatu prestasi tidak semudah yang diperkirakan. Kita harus mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada. Tantangan dapat berasal dari diri sendiri maupun lingkungan.
  • Berasal dari sendiri, misalnya bakat atau potensi, kecerdasan atau intelektual, minat, motivasi, kebiasaan, emosi, kesehatan dan pengalaman diri
  • Berasal dari lingkungan, misalnya keluarga, sekolah, masyarakat, sarana prasarana, fasilitas, gizi dan tempat tinggal.
Prestasi dapat diraih apabila kemampuan yang dimiliki didukung oleh lingkungan yang positif. Apabila kemampuan yang dimiliki kurang meskipun dukungan lingkungan yang baik, prestasi yang diperoleh tetap kurang maksimal. Begitu pula jika kemampuan sudah maksimal akan tetapi dukungan dari lingkungan kurang hasilnya juga kurang menggembirakan. Berbagai tantangan ini yang harus kita hadapi sebagai pendorong untuk mencapai prestasi yang kita inginkan.

Kita membutuhkan kiat atau cara menghadapi kesulitan dalam mencapai prestasi. Kiat bisa didapat dengan cara belajar dari pengalaman diri sendiri maupun orang lain. Sepuluh kiat menurut AA. Qowiy dalam menghadapi suatu kesulitan untuk mencapai prestasi tinggi:
  1. Bersikap tegar dalam menghadapi suatu kesulitan,
  2. Dapat mengambil hikmah dari suatu kesulitan,
  3. Bersikap gigih dalam mencari ilmu,
  4. Mempunyai keberanian dalam mengambil resiko,
  5. Bersikap tenang dalam segala tindakan,
  6. Memiliki kebiasaan suka bekerja keras,
  7. Mampu menikmati indahnya kesulitan,
  8. Adanya kemauan menjalin kerja sama saling menguntungkan,
  9. Selalu menjalankan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
  10. Mengembangkan sikap tawakal
Menurut Barbara Bartlein dalam buku Budiyanto (2005:13), sepuluh kiat untuk mencapai suatu kesuksesan dan prestasi kerja dalam Ten Measures of Success (Sepuluh Ukuran Kesuksesan), yaitu:
  1. Mendapatkan penghasilan yang baik dari hasil pekerjaan yang baik,
  2. Mempunyai visi dan tujuan,
  3. Memperoleh cinta dan penghormatan dari orang-orang lain disekitar
  4. Memberikan sumbangsih pada masyaraakat dengan suka rela,
  5. Belajar dari kegagalan dan penolakan,
  6. Menghabiskan waktunya untuk melakukan apa yang dinginkan,
  7. Mempunyai gaya hidup yang sehat secara fisik,
  8. Menjaga kehidupan spiritual,
  9. Berusaha untuk meraih kesempurnaan, dan
  10. Mempercayai bahwa kamu adalah seorang yang sukses.
Arti penting berprestasi
Arti penting prestasi seseorang dalam kehidupan adalah sebagai berikut:
  • Prestasi merupakan wujud nyata kualitas dan kuantitas yang diperoleh sesorang dari usaha yang telah dilaksanakan
  • Prestasi merupakan sebuah pengalaman yang berharga dan menjadi sumber informasi untuk masa depan
  • Prestasi dapat menjadikan kebanggaan bagi diri sendiri, kelompok, masyarakat bangsa dan negara
  • Prestasi dapat dipergunakan untuk mengetahui tingkat kecerdasan dan ketrampilan seseorang, sebuah kelompok atau masyarakat

Ditulis oleh:ghany maulana
Media Belajar Diperbarui pada: Tuesday, January 14, 2014

0 comments:

Terima kasih atas kunjungan anda. Media Belajar

Post a Comment