Bangun Datar Segitiga. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui benda-benda di sekitar kita yang berbentuk segitiga, antara lain : jam dinding, penggaris segitiga, rambu lalu lintas, dan lain sebagainya. Segitiga adalah bangun datar yang terdiri atas tiga titik yang berbeda yang tidak segaris dan tiga ruas garis yang masing-masing menghubungkan sembarang dari tiga titik itu. Segitiga dapat digolongkan berdasarkan besar sudutnya dan berdasarkan panjang sisinya. Berikut ini penggolongan segitiga berdasarkan titik sudut dan sisinya.
Jenis-Jenis Segitiga
1. Jenis Segitiga Berdasarkan Besar Sudutnya
Penggolongan segitiga berdasarkan besar sudutnya berarti melihat apakah sudut-sudut segitiga itu adalah semuanya lancip, salah satunya sudut siku-siku, ataukah salah satunya sudut tumpul. Ada tiga jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya yaitu sebagai berikut :
- Segitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya merupakan sudut lancip (<90°)
- Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya merupakan sudut siku-siku (90° )
- Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya merupakan sudut tumpul (<90° ).
Penggolongan segitiga berdasarkan panjang sisinya berarti melihat apakah ada di antara sisi-sisi segitiga itu yang sama panjang. Ada tiga jenis segitiga yang berdasarkan panjang sisinya yaitu sebagai berkut :
a. Segitiga samasisiTiga buah garis lurus yang sama panjang dapat membentuk sebuah segitiga sama sisi dengan cara
mempertemukan setiap ujung garis satu sama lainnya. Segitiga samasisi adalah segitiga yamg semua sisinya sama panjang yaitu antara sisi AB = BC = CA. Berikut ini adalaah sifat-sifat segitiga samasisi:
mempertemukan setiap ujung garis satu sama lainnya. Segitiga samasisi adalah segitiga yamg semua sisinya sama panjang yaitu antara sisi AB = BC = CA. Berikut ini adalaah sifat-sifat segitiga samasisi:
- Mempunyai 3 buah sisi sama panjang, yaitu AB=BC=CA;
- Mempunyai 3 buah sudut yang besar , <ABC , <BCA, <CAB;
- Mempunyai 3 sumbu simetri.
Segitiga samakaki adalah segitiga yang dua sisinya sama panjang yaitu pada sisi KL sama panjang dengan sisi KM. Dua buah segitiga siku-siku yang kongruen dapat membentuk sebuah segitiga sama kaki dengan mengimpitkan salah satu sisi siku-siku yang sama panjang dari kedua segitiga tersebut. Pada segitiga samakaki :
- Sisi-sisi yang sama panjang disebut kaki;
- Sisi lainya disebut alas;
- Dua sudut pada sisi alas disebut sudut atas;
- Sudut selain sudut alas disebut sudut puncak;
- Mempunyai 2 buah sisi yang sama panjang, yaitu BC=AC;
- Mempunyai 2 buah sudut sama besar, yaitu <BAC, dan <ABC
- Mempunyai 1 sumbu simetri
- Dapat menempati bingkainya dalam dua cara
Segitiga siku-siku dapat dibentuk dari sebuah persegi panjang dengan menarik salah satu garis diagonalnya.
Sifat-sifat segitiga siku-siku adalah :
Sifat-sifat segitiga siku-siku adalah :
- Mempunyai 1 buah sudut siku-siku,yaitu
- Mempunyai 2 buah sisi yang saling tegak lurus, yaitu BA dan AC;
- Mempunyai 1 buah sisi miring yaitu BC;
- Sisi miring selalu terdapat di depan sudut siku-siku.
- Panjang sisi miring segitiga siku-siku dicari dengan rumus Phytagoras (A² + B² = C² )
sifat sebagai berikut :
- Mempunyai 3 buah sisi yang tidak sama panjang;
- Mempunyai 3 buah sudut yang tidak sama besar.
Untuk mencari luas segitiga ada dua unsur yang harus diketahui terlebih dahulu, yaitu alas dan tinggi. Alas adalah panjang bagian bawah segitiga jika segitiga tersebut ditegakkan dengan sudut siku 90 derajat. Tinggi segitiga adalah panjang bagian sisi tegak lurus 90 derajat terhadap alas. Secara umum luas segitiga dan unsur-unsurnya dapat dicari dengan rumus :
Luas = | 1 | x alas x tinggi |
2 |
Alas = | Luas | x 2 |
Tinggi |
Tinggi = | Luas | x 2 |
Alas |
0 comments:
Terima kasih atas kunjungan anda. Media Belajar
Post a Comment