Pages

Thursday, 16 October 2014

Sikap Kepahlawanan


Bagikan :




Setelah masa perjuangan kemerdekaan, Indonesia memasuki masa pergerakan nasional yang mencapai puncaknya pada tahun 1908. Dari kedua masa pergerakan tersebut, terdapat beberapa perbedaan dari cara rakyat Indonesia berjuang. Perbedaan itu misalnya, perjuangan rakyat Indonesia pada awalnya bersifat kedaerahan. Lalu seiring dengan semakin banyaknya pemuda dan pemudi yang bersekolah hingga pendidikan tinggi, bentuk perjuangan mulai berubah. Mereka tidak lagi berjuang secara fisik, tetapi perjuangan melalui cara diplomasi.

Perbedaan ini menunjukkan bahwa, berjuang untuk negara tak lagi hanya dengan menggunakan senjata. Tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang dilatih untuk berperang. Rasa cinta tanah air dan bangsa ditunjukkan dengan cara yang berbeda. Perjuangan dilakukan oleh para pendidik yang mendirikan sekolah-sekolah rakyat untuk mencerdaskan bangsa. Perjuangan dilakukan juga oleh para diplomat yang berjuang menekan kedudukan pihak penjajah di meja diplomasi. Perjuangan dilakukan juga oleh para pengelola surat kabar dan radio untuk membangkitkan rasa cinta tanah air dan mengobarkan semangat perjuangan kepada masyarakat. Bahkan perjuangan juga dilakukan oleh para seniman dan budayawan melalui lagu-lagu perjuangan ciptaan mereka.
Sumber: Rusmawan. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Jakarta

Mari Presentasikan Teladan Para Pahlawan.
Inilah langkah-langkah yang harus kamu lakukan.
  1. Buatlah daftar sifat–sifat kepahlawanan, misalnya, keberanian, rela berkorban, membela keadilan dan kebenaran, dan cinta tanah air.
  2. Carilah definisi atau arti dari setiap sikap kepahlawanan dan berikanlah contoh sederhana perbuatan yang mencerminkan sikap itu.
  3. Gunakanlah peta pikiran dalam penulisan presentasimu. Sebuah peta pikiran dapat membantu presentasimu menjadi teratur, lengkap, dan terarah.
  4. Presentasikan hasil tulisanmu di depan kelas dan mintalah teman-temanmu memberikan masukan dan tanggapan
  5. Buatlah perbaikan terhadap presentasimu, berdasarkan masukan dari temantemanmu
No.
Sifat
Definisi
1.Keberanian
Keberanian adalah suatu sikap untuk berbuat sesuatu/mengambil tindakan dengan tidak terlalu merisaukan hal-hal buruk.Contoh
  • Berani beramal dengan sifat-sifat terpuji, 
  • Berani menjauhi sifat-sifat yang buruk, 
  • Berani menghadapi kritikan, 
  • Berani memberi kritikan yang menyenangkan, 
  • Berani menghadapi kegagalan. 
2.Rela berkorban
Rela berkorban adalah sikap yang mencerminkan adanya kesediaan memberikan  sesuatu yang dimiliki untuk orang lain walaupun akan memberikan penderitaan bagi diri sendiri. Contoh
  • Ikut kerja bakti membersihkan jalan dan sekolah
  • Ikut berpartisipasi menjaga keamanan kampung
  • Menyingkirkan benda berbahaya ditengah jalan
  • Membantu mengantarkan adik yang mau belajar kelompaok
  • Membantu pekerjaan orang tua atau orang yang disekitarnya
3.Membela kebenaran dan Keadilan
Membela keadilan maksudnya tidak memihak kepada sesuatu yang telah diketahui salah. Contoh
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  •  Menghormati hak-hak orang lain.
  •  Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
  •  Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
  • Tidak bersifat boros.
  • Tidak bergaya hidup mewah.
  • Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
  • Suka bekerja keras.
  • Menghargai hasil karya orang lain.
  • Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
4.Cinta Tanah Air
Cinta tanah air adalah suatu kasih sayang dan suatu rasa cinta terhadap tempat kelahiran atau tanah airnya. Contoh
  • Belajar dengan tekun hingga kita juga dapat ikut mengabdi dan membangun negera kita agar tidak ketinggalan dari bangsa lain.
  • Menjaga kelestarian lingkungan.
  • Tidak memilih-memilih teman.
  • Berbakti pada nusa dan bangsa
  • Berbakti pada orang tua (Ibu, Bapak, Guru)
  • Menggunakan barang produksi dalam negeri
5.KsatriaKesatria, maksudnya berani mengakui kesalahan bila salah, bertanggung jawab segala ucapan dan tindakan yang dilakukan. Contoh
  • Meminta maaf atas segala kesalahan yang dilakukan.
  • Cepat belajar dari kesalahan dan tidak terlalu lama berkubang dalam rasa penyesalan
  • Bekerja dengan tim terbaik untuk menunjukkan performa terbaik. 
  • Jangan menyalahkan pihak lain atau aturan. 
  • Tidak berputus asa, bahkan menjadikan kegagalan sebagai pemicu terhadap kesuksesan-kesuksesan di masa berikutnya. 

Ditulis oleh:ghany maulana
Media Belajar Diperbarui pada: Thursday, October 16, 2014

0 comments:

Terima kasih atas kunjungan anda. Media Belajar

Post a Comment