Ketika kita sedang menulis tanda baca ini sangat penting, kesalahan menempatkan tanda baca dapat merubah arti kalimat yang kita buat. Penggunaan tanda baca harus diperhatikan dengan teliti. Tanda baca adalah salah satu dari sekian jenis Ortografi. Tanda baca banyak sekali jenis dan tipenya yang masing-masing mempunyai fungsi yang tidak sama. Fungsi tanda baca secara umum adalah untuk menjaga keefektifan komunikasi. Setiap tanda baca mempunyai aturan penggunaan dan fungsinya sendiri yang tidak dapat diganggu gugat. Penggunaan yang salah akan menyebabkan kericuhan dan mengganggu kelancaran komunikasi. Ada beberapa macam tanda baca yang sering digunakan ketika kita menulis. Berikut ini adalah beberapa tanda baca yang sering kita gunakan.
Tanda Titik (.)
1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
waktu atau jangka waktu.
1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
1. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
1. Tanda tanya dipakai pada akhir tanya.
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.
1. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
1. Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
Tanda Titik (.)
1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
- Saya suka makan buah-buahan.
- Bambang S. Widodo
- George W. Bush
- Dr. (doktor); S.E. (sarjana ekonomi); Kol. (kolonel); Bpk. (bapak)
- dll. (dan lain-lain); dsb. (dan sebagainya); tgl. (tanggal); hlm. (halaman)
waktu atau jangka waktu.
- Pukul 8.10.12 (pukul 8 lewat 10 menit 12 detik)
- 0.22.30 jam (22 menit, 30 detik)
- Kota kecil itu berpenduduk 56.156 orang.
1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
- Saya menjual baju, celana, dan topi.
- Saya bergabung dengan Blogger, tetapi tidak aktif.
- Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
- Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
1. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
- Kita sekarang memerlukan perabotan rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
- Fakultas itu mempunyai dua jurusan: Ekonomi Umum dan Ekonomi Perusahaan.
- Ketua : Bagus Wijaya
- Wakil Ketua : Muhammad Iqbal
- Sekretaris : Ivana Lie
- Wakil Sekretaris : Irwansyah
- Bendahara : Rinto Harahap
- Wakil bendahara : Reynaldi
- Adnan : "Jangan lupa perbaiki halaman pembukaan !"
- Buyung: "Siap, Pak!"
- (i) Bobo, I (2011), 34:7
- (ii) Surah Yasin:9
- (iii) Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi, sudah terbit.
- Perbandingan siswa laki-laki terhadap perempuan ialah 2:1.
1. Tanda tanya dipakai pada akhir tanya.
- Kapan ia berangkat?
- Saudara tahu, bukan?
- Ia dilahirkan pada tahun 1683 (?).
- Uangnya sebanyak 10 juta rupiah (?) hilang.
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.
- Alangkah mengerikannya peristiwa itu!
- Bersihkan meja itu sekarang juga!
- Sampai hati ia membuang anaknya!
- Merdeka!
1. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
- "Saya belum siap," kata Mona, "tunggu sebentar!"
- Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, "Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia."
- Bacalah "Bola Lampu" dalam buku Dari Suatu Masa, dari Suatu Tempat.
- Karangan Andi Hakim Nasoetion yang berjudul "Rapor dan Nilai Prestasi di SMA" diterbitkan dalam Tempo.
- Sajak "Berdiri Aku" terdapat pada halaman 5 buku itu.
- Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara "coba dan ralat" saja.
- Ia bercelana panjang yang di kalangan remaja dikenal dengan nama "cutbrai".
- Kata Toni, "Saya juga minta satu."
- Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan "Si Hitam".
- Bang Komarudin sering disebut "pahlawan"; ia sendiri tidak tahu sebabnya.
1. Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
- No. 12/PK/2012
- Jalan Jenderal Sudirman III/10
- tahun anggaran 2012/2013
- harganya Rp125,00/lembar (harganya Rp125,00 tiap lembar)
- kecepatannya 30 m/s (kecepatannya 30 meter per detik)
- 7/8 atau 7⁄8
- xn/n!