Pages

Tuesday, 28 August 2012

Pembuatan Makanan pada Tumbuhan


Bagikan :






Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Manusia memakan berbagai jenis makanan setiap hari. Hewan seperti kambing memakan rumput-rumputan segar. Tumbuhan juga memerlukan makanan agar tetap hidup. Tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan dinamakan fotosintesis. 

Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan – bahan organik seperti gula atau karbohidrat dari bahan – bahan anorganik, seperti karbondioksida dan air dengan bantuan cahaya. Jadi dalam proses fotosintesis, bahan baku yang diperlukan adalah karbondioksida (CO2), air, sedangkan hasilnya adalah glukosa (karbohidrat) dan oksigen. Fotosintesis berlangsung di bagian daun. Namun proses ini terkadang juga terjadi di bagian lain yang mengandung klorofil. Klorofil merupakan zat warna warna hijau pada tumbuhan. Klorofil berfungsi untuk menyerap energi cahaya matahari.  

Fotosintesis memerlukan cahaya matahari, klorofil, air, dan karbon dioksida. Klorofil yang tersimpan dalam kloroplas. Pada proses fotosintesis klorofil berfungsi mengubah energi cahaya menjadi energy kimia.  Air diserap oleh akar dari dalam tanah. Air dari akar menuju daun. Karbon dioksida diserap dari udara oleh daun melalui mulut daun atau stomata.  Stomata adalah lubang  yang berfungsi sebagai tempat masuknya karbondioksida dan tempat keluarnya oksigen. Jadi stomata memiliki peranan sebagai tempat pertukaran gas. Stomata juga paling banyak terdapat pada daun. Melalui fotosintesis, air dan karbon dioksida kemudian diubah menjadi karbohidrat dan oksigen dengan bantuan energi cahaya matahari. Apabila energi cahaya matahari tidak ada, energi cahaya yang lain dapat menggantikannya. Misalnya cahaya lampu neon. Oleh karena itu, fotosintesis dapat terjadi pada siang maupun malam hari. Reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut

Air (H2O) +Karbon  Dioksida   Cahaya»  Karbohidrat (C6H12O6)+ Oksigen (O2)  
(CO2)Klorofil

Pada tumbuhan yang berdaun hijau, Klorofil menjadi zat warna yang paling dominan, sedangkan pada tumbuhan yang daunnya tidak berwarna  hijau, klorofil bukan menjadi zat warna atau pigmen yang paling dominan, tetapi tetap memiliki klorofil dengan jumlah yang tidak banyak. Karena di daun terdapat jaringan yang paling banyak mengandung klorofil yang disebut jaringan parenkim.

Jika  karbondioksida diambil dari udara, air diambil dari dalam tanah. Bahan yang penting ini dibawa melalui jaringan pengangkut. Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri dari xylem dan floem. Floem/phloem pada batang atau akar tumbuhan letaknya di bagian tepi, sedangkan xylem terletak di bagian tengah . Dalam proses fotosintesis xylem mengangkut air dan garam mineral dari akar ke jaringan palisade pada daun, sedangkan floem mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Oleh tumbuhan glukosa (karbohidrat) yang dihasilkan dari proses ini digunakan untuk pertumbuhan, memperbaiki jaringan yang rusak, untuk berkembangbiak, serta sebagian disimpan di berbagai bagian tanaman sebagai cadangan makanan.


Sebagian gas oksigen hasil fotosintesis digunakan untuk pernapasan tumbuhan. Sisanya dibebaskan ke udara. Oksigen tersebut digunakan oleh makhluk hidup lainnya untuk bernapas. Sementara itu, kelebihan karbohidrat disimpan sebagai makanan cadangan. Tumbuhan hijau juga merupakan sumber energi bagi manusia. Sebagian besar bahan makanan kita berasal dari tumbuhan. Bagian tumbuhan yang biasa digunakan sebagai bahan makanan sebagai berikut.
  • Akar, contohnya wortel, lobak, dan singkong (ketela pohon).
  • Batang, contohnya tebu dan sagu.
  • Daun, contohnya bayam dan daun kol.
  • Bunga, contohnya kembang kol dan brokoli.
  • Buah, contohnya jeruk dan pisang.
  • Biji, contohnya kacang tanah dan kacang kedelai.
  • Tunas, contohnya rebung (tunas bambu) dan asparagus.

Selain sebagai sumber energi, manusia memanfaatkan tumbuhan untuk berbagai keperluan berikut.
  • Bahan penyedap rasa, contohnya merica, pala, dan cengkeh.
  • Bahan obat-obatan, contohnya kencur, temulawak, dan kunyit.
  • Bahan sandang, contohnya serat tanaman kapas.
  • Bahan peralatan rumah tangga, contohnya kayu dan bambu.
Manusia sangat tergantung pada tumbuhan untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, manusia wajib menjaga kelestarian tumbuhan. Dengan demikian, kehidupan semua makhluk hidup juga tetap terjaga.

Ditulis oleh:ghany maulana
Media Belajar Diperbarui pada: Tuesday, August 28, 2012

0 comments:

Terima kasih atas kunjungan anda. Media Belajar

Post a Comment