Pages

Thursday, 16 August 2012

Peredaran Darah Manusia


Bagikan :






Transportasi adalah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan keseluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan daritubuh. Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah. Darah mengalir di seluruh bagian tubuh. Di dalam tubuh, darah mengalir melalui alat peredaran darah Darah dalam tubuh berfungsi mengangkut zat-zat penting ke seluruh bagian tubuh. Zat-zat penting tersebut di antaranya oksigen dan sari-sari makanan. Dalam pengangkutan tersebut diperlukan alat peredaran darah

Alat Peredaran Darah

1. Jantung
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri.  Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat dan disebut miokardia. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung. Sekat ini berfungsi mencegah bercampurnya darah yang mengandung banyak oksigen dan karbon dioksida.  

Otot penyusun bilik jantung lebih tebal daripada otot pada serambi jantung. Hal ini disebabkan tugas bilik jantung lebih berat. Tugas bilik tersebut yaitu memompa darah keluar dari jantung ke seluruh bagian tubuh. Jantung berfungsi memompa darah. 

Jantung memompa darah dengan cara menguncup (berkontraksi) dan mengembang (berelaksasi).Kontraksi dan relaksasi pada jantung mengakibatkan terjadinya denyut jantung atau denyut nadi. Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut ikut berdenyut. Dengan demikian, kamu dapat mengetahui denyut jantungmelalui denyut nadi. Denyut nadi dapat terasa dengan jelas ketika kamu menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan.  Denyut tersebut juga terasa apabila bagian leher di bawah telinga ditekan. Kecepatan denyut jantung tergantung kegiatan yang dilakukan. Ketika sedang beristirahat, jantung berdenyut kira-kira 60 sampai 80 kali setiap menit. Semakin aktif tubuh kita, denyut jantung juga semakin cepat. 

2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh maupun sebaliknya. Ada dua macam pembuluh darah. Pembuluh tersebut yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).

Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang membawa darah kaya oksigen keluar dari jantung, kecuali arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis membawa darah kaya karbon dioksida dari jantung menuju paru-paru. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta.

Pembuluh balik yaitu pembuluh darah yang membawa darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung, kecuali vena pulmonalis. Vena pulmonalis membawa darah kaya oksigen dari paru-paru menuju jantung. Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabangcabang. Ujung cabang pembuluh yang terkecil disebut pembuluh kapiler. Panjang seluruh pembuluh darah manusia jika dihubungkan dari ujung ke ujung mencapai 160.000 km.

Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang hanya keluar dari jantung untuk melalui paru – paru saja kemudian akan kembali lagi ke jantung. Peredaran darah kecil ini bertujuan untuk menukar darah yang miskin oksigen menjadi darah yang kaya oksigen yang terjadi di dalam paru – paru. Jalurnya :
  • Jantung (bilik kanan/ventrikel kanan) —> Arteri pulmonalis —>Paru – paru —> Vena pulmonalis —> Jantung (serambi kiri/atrium kiri)
Peredaran darah besar adalah peredaran darah yang akan membawa darah bersih kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh dan kemudian kembali lagi ke jantung untuk membawa darah kotor miskin oksigen. Jalurnya :
  • Jantung (Bilik kiri/ventrikel kiri) —> Aorta —> Arteri —>Jaringan tubuh —>Vena —>Jantung (Serambi kanan/atrium kanan).
Gangguan Alat Darah
  • Pelebaran pembuluh darah, dapat dibedakan menjadi ambeien (wasir) dan varises. Ambeien terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik di sekitar anus. Sementara itu, varises terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik di bagian kaki.
  • Anemia (kekurangan darah), dapat disebabkan oleh luka yang mengeluarkan banyak darah, kekurangan zat besi, atau adanya penyakit seperti kanker tulang.
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi), ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah. Besar kecilnya tekanan darah seseorang dapat diukur menggunakan tensimeter.
  • Penyakit jantung koroner, terjadi karena adanya penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh arteri koroner sehingga menyumbatnya.
  • Stroke, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak sehingga saraf-saraf yang ada di otak tidak memperoleh cukup oksigen. Keadaan ini menyebabkan kerja saraf terganggu.

Ditulis oleh:ghany maulana
Media Belajar Diperbarui pada: Thursday, August 16, 2012

0 comments:

Terima kasih atas kunjungan anda. Media Belajar

Post a Comment