Pages

Sunday, 8 April 2012

Keragaman Kenampakkan Alam Indonesia


Bagikan :





I ndonesia memiliki lima pulau besar, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan sering disebut Sunda Besar . Kelima pulau besar ini dikelilingi oleh laut dangkal yang dinamakan Dangkalan Sunda. Jajaran pulau di antara Pulau Bali sampai Pulau Wetar sering disebut Sunda Kecil atau wilayah Nusa Tenggara. Selain itu, di beberapa wilayah Indonesia terdapat pulau-pulau kecil yang membentuk gugusan pulau, misalnya Kepulauan Maluku dan Kepulauan Nusa Tenggara. Kepulauan Maluku terdiri atas Pulau Seram, Ternate, Halmahera, Saparua, dan pulaupulau kecil lainnya. Kepulauan Nusa Tenggara terdiri atas Pulau Flores, Bali, Lombok, Sumbawa, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Wilayah daratan Indonesia memiliki ciri-ciri kenampakan alam yang berbeda-beda. Contoh kenampakan alam itu antara lain gunung, sungai, lembah, danau, pantai, teluk, tanjung, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, dan sebagainya.  
a. Kenampakan alam pulau Sumatra
Di bagian tengah Pulau Sumatra membentang pegunungan Bukit Barisan, yang membentang dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam sampai Lampung. Masuk dalam deretan pegunungan ini beberapa gunung baik yang masih aktif maupun yang tidak aktif seperti Gunung Leuser (NAD),Gunung Sibayak (Sumatra Utara), Gunung Sorikmarapi (Sumatra Utara), Gunung Marapi (Sumatra Barat), Gunung Kerinci (Jambi), Gunung Seblat (Bengkulu), Gunung Dempo (Sumatera Selatan), dan Gunung Tanggamus (Lampung).
Masih dalam barisan pegunungan Bukit Barisan terdapat juga lembah patahan yang disebut dengan Semangko Zone. Di wilayah patahan ini terdapat Danau Toba ,Danau Singkarak, Danau Kerinci dan terdapat juga Dataran Tinggi Karo serta Dataran Tinggi Agam.
Sebelah barat Pegunungan Bukit Barisan terdapat daerah datar sempit. Di daerah ini ada beberapa sungai yang pendek dengan arus yang deras, seperti sungai Alas, Pasaman, dan Seblat. Di sepanjang pantai barat Sumatera terdapat beberapa teluk. Teluk-teluk itu dimanfaatkan sebagai pelabuhan, seperti Teluk Tapanuli di Sibolga dan Teluk Bayur di Sumatra Barat. Sebelah timur Pegunungan Bukit Barisan merupakan dataran rendah yang luas. Di wilayah ini mengalir sungai-sungai yang panjang seperti Sungai Asahan (Sumatra Utara), Sungai Kampar (Riau), Sungai Batanghari (Jambi), dan Sungai Musi (Sumatra Selatan). Di pantai timur Sumatra terdapat beberapa teluk, tanjung, dan selat. Di Pulau Sumatra terdapat beberapa tempat cagar alam, yaitu Taman Nasional Gunung Leuseur, Cagar Alam Rimbopanti, Cagar Alam Indrapura, dan Cagar Alam Raflesia Bengkulu.
b. Kenampakan alam Pulau Jawa
Bagian tengah dan selatan Pulau Jawa terdapat daerah pegunungan muda. Beberapa barisan pegunungan yang terkenal adalah Dataran Tinggi Cianjur, Dataran Tinggi Dieng , dan Dataran Tinggi Malang. Pegunungan di selatan Jawa merupakan daerah kapur. Di sini terdapat danau, bukit berbentuk kubah, gua dalam tanah, dan sungaisungai bawah tanah. Deretan pegunungan di Pulau Jawa menjadi sumber aliran beberapa sungai, antara lain: Citandui, Ciliwung, Citarum, dan Sungai Brantas.
Di deretan pegunungan yang melintasi Pulau Jawa, terdapat banyak gunung berapi aktif. Di wilayah Jawa Barat terdapat G. Salak, Gunung Galunggung , G. Tangkuban Perahu, dan G. Cermai. Di Wilayah Jawa Tengah terdapat G. Slamet, G. Sundoro, G. Merbabu, dan G. Merapi. Di Wilayah Jawa Timur terdapat G. Arjuno, G. Bromo, G. Mahameru, dan G. Raung.
Di sepanjang pantai selatan Jawa terdapat laut dalam dengan ombak besar dari Samudera Hindia. Sedangkan di sepanjang pantai utara Jawa terdapat laut dangkal. Di pantai utara Jawa ini terdapat beberapa pelabuhan yang besar antara lain Tanjungpriok, Tanjungemas, dan Tanjungperak. Di Pulau Jawa terdapat beberapa cagar alam, antara lain Cagar Alam Ujung Kulon , Cagar Alam Pangandaran, Cagar Alam Muara Angke, Cagar Alam Cibodas, Cagar Alam Gunung Honji, dan Cagar Alam Arjuno Lajiwo.
c. Kenampakan alam pulau Kalimantan
Pulau Kalimantan merupakan wilayah daratan yang cukup luas. Bagian selatan berupa daerah dataran rendah dan sebagian merupakan daerah rawa-rawa. Di sepanjang pantai bagian selatan Pulau Kalimantan terdapat banyak teluk dan tanjung. Teluk-teluk di bagian selatan Kalimantan antara lain Teluk Sukadana, Teluk Air Hitam, Teluk Kumai, Teluk Sampit, dan Teluk Sabangan. Sedangkan tanjungnya antara lain Tanjung Puting , Tanjung Matalayur, Tanjung Selatan, dan Tanjung Layar.
Di bagian tengah dan utara Pulau Kalimantan terdapat deretan pegunungan tua. Dalam deretan pegununan ini terdapat Pegunungan Kapuas Hulu, Pegunungan Schwaner , Pegunungan Muller, Pegunungan Meratus, dan gunung aktif Pegununungan Apokayan. Gunung-gunung yang ada di Kalimantan, antara lain: Gunung Raya, Gunung Batebrok, Gunung Kengkemul, Gunung Kulat, dan Gunung Sombang.
Ciri lain dari pulau Kalimantan adalah adanya sungai-sungai yang sangat panjang. Sungai-sungai itu bersumber dari daerah pegunungan di bagian tengah pulau. Sungai-sungai yang terdapat di Pulau Kalimantan antara lain Sungai Kapuas (sungai terpanjang di Indonesia), Sungai Mahakam, Sungai Kahayan, dan Sungai Barito.
d. Kenampakan alam Pulau Sulawesi
Pulau Sulawesi terbentuk dari empat semenanjung. Di tengah keempat semenanjung itu terdapat deretan pegunungan yang bertemu di Sulawesi Tengah. Di bagian utara terdapat Pegunungan Sinandaka dan Pegunungan Utimbela. Di Bagian tengah terdapat pegunungan Tolekaju, Fenema, Verbek, Pompange.
Di bagian Selatan terdapat Pegunungan Tineba, Pegunungan Erotik, dan Quares. Di sebelah tenggara terdapat Pegunungan Tangkeleboke, Pegunungan Matarombe, Pegunungan Meluhu, dan Pegunungan Boroboro.
Di Sulawesi terdapat beberapa gunung berapi yang masih aktif, antara lain Gunung Rante Kombala dan Gunung Lompobatang di Sulawesi Selatan, serta Gunung Soputan di Sulawesi Utara. Karena banyaknya pegunungan, daerah dataran di Sulawesi menjadi sempit. Sungai-sungai yang ada di Sulawesi antara lain Sungai Walane, Sungai Palu, dan Sungai Konanweha. Sungai-sungai di Sulawesi pendekpendek. Selain sungai, di Sulawesi juga terdapat danau. Danau-danau yang ada di Sulawesi antara lain Danau Tempe , Danau Towuti, dan Danau Matana di Sulawesi Selatan, Danau Poso di Sulawesi Tengah, serta Danau Tondano di Sulawesi Utara.
Cagar alam yang terdapat di Sulawesi antara lain Cagar Alam Napabalanno, Cagar Alam Patipati, Cagar Alam Tanjung Api, Cagar Alam Morowali, Cagar Alam Tangkoko, Cagar Alam Batuangus, Cagar Alam Gunung Dua Saudara, Cagar Alam Panua, dan Mas Popaya Raja.
e. Kenampakan alam Pulau Papua
Pulau Papua merupakan wilayah daratan yang cukup luas. Di bagian tengah Papua membujur deretan pegunungan, antara lain Pegunungan Sudirman dan Pegunungan Jayawijaya . Di deretan Pegunungan Jayawijaya terdapat beberapa puncak tertinggi, antara lain:
  • Gunung Puncak Jaya (5030 m),
  • Puncak Trikora (4750 m),
  • Puncak Yamin (4595 m), dan
  • Puncak Mandala 4700 m).
Di tengah-tengah deretan Pegunungan Jayawijaya terdapat Lembah Baliem yang cukup luas. Di bagian Utara terdapat lembah-lembah yang dalam dan deretan pegununguan sejajar dengan deretan pegunungan di bagian tengah pulau. Di bagian selatan terdapat dataran rendah berawarawa. Di bagian barat yang disebut daerah Kepala Burung terdapat pegunungan di sepanjang pantai, kecuali daerah di sekitar Teluk Berau. Dari puncak-puncak pegunungan mengalir sungai-sungai panjang yang akhirnya bermuara di Samudera Pasifik di Utara dan Laut Arafuru di bagian Selatan. Beberapa sungai yang terkenal antara lain Sungai Mamberamo , Sungai Digul, Sungai Waren, dan Sungai Kumandan. Selain itu, di Papua ter-dapat puluhan danau. Danau-danau yang cukup luas antara lain Danau Paniai, Danau Rambabai, dan Danau Sentani. Daerah cagar alam yang terdapat di Papua antara lain Cagar Alam Gunung Lorentz, Cagar Alam Pulau Dolok, Cagar Alam Wasur, Cagar Alam Pulau Angramaias, dan Cagar Alam Nambire.

Ditulis oleh:ghany maulana
Media Belajar Diperbarui pada: Sunday, April 08, 2012

0 comments:

Terima kasih atas kunjungan anda. Media Belajar

Post a Comment