Pages

Sunday 25 March 2012

Bagian-Bagian Tumbuhan


Bagikan :




1. Daun



M
engapa setiap tumbuhan mempunyai bentuk daun yang khas? Misalnya teratai mempunyai daun yang lebar dan tipis. Daun pepaya mempunyai tangkai yang panjang. Perlu kamu ketahui, walaupun bentuk daun berbeda-beda tetapi bagian-bagian penyusunnya hampir sama. Bagian-bagian penyusun daun sebagai berikut.

  • a. Pelepah daun
  • b. Tangkai daun
  • c. Helaian daun
Tidak semua tumbuhan mempunyai pelepah daun. Hanya tumbuhan monokotil saja yang daunnya berpelepah. Contohnya rumput-rumputan dan pisang. Tangkai daun berfungsi untuk mendukung helaian daun. Tangkai ini juga memudahkan helaian daun untuk memperoleh cahaya matahari, sehingga proses fotosintesis dapat berlangsung dengan baik.
Helaian daun mempunyai peranan sangat penting. Di dalam helaian daun terkandung klorofil (zat hijau daun) dan stomata juga terdapat lubang pengeluaran ( hidatoda) pada bagian tepi daun. Klorofil berperan dalam pembuatan makanan. Proses pembuatan makanan oleh tumbuhan disebut fotosintesis. Daun memiliki fungsi sebagai berikut :
  • 1). Tempat pembuatan makanan ( fotosintesis ) yang terjadi di bagian klorofil
  • 2).  Sebagai alat pernapasan karena daun memiliki stomata.
  • 3).  Sebagai tempat pengeluaran air melalui proses transpirasi dan gutasi. Transpirasi adalah proses kehilangan air dalam bentuk uap air dari jaringan tumbuhan melalui stomata. Gutasi adalah peristiwa pengeluaran air dalam bentuk titik air melalui lubang pengeluaran ( hidatoda ) yang terdapat di tepi daun.
2.  Bunga
Bunga merupakan bagian tumbuhan yang berperan penting dalam perkembangbiakan. Bunga sebagai alat perkembangbiakan mempunyai bagianbagian tertentu. Bagian-bagian bunga dapat diamati pada gambar berikut. Bunga ditopang oleh tangkai bunga. Saat bunga masih kuncup, bagian-bagian bunga dibungkus oleh kelopak bunga. Kelopak bunga ini berguna sebagai pelindung. Sementara itu, kuncup bunga tumbuh dari dasar bunga.
Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang paling indah dan menarik. Bentuk dan warna mahkota yang bermacam-macam digunakan untuk menarik serangga. Serangga yang hinggap dapat membantu terjadinya penyerbukan. Penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari di kepala putik. Benang sari merupakan alat kelamin jantan. Benang sari terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Pada kepala sari terdapat serbuk sari. Sementara itu, putik merupakan alat kelamin betina. Putik terdiri atas kepala putik dan tangkai putik.
3.   Batang
Menurut jenisnya, batang dapat dikelompokkan menjadi batang basah, batang rumput, dan batang berkayu. Apabila tumbuhan memiliki batang lunak dan berair, tumbuhan tersebut mempunyai jenis batang  basah. Batang basah misalnya terdapat pada tanaman pisang dan pepaya.
Sementara itu, batang rumput dimiliki oleh tanaman padi, jagung, dan rumput teki. Batang ini mempunyai ruas-ruas yang nyata dan berongga. Tumbuhan berkayu memiliki batang yang keras dan kuat. Batang berkayu misalnya terdapat pada pohon mahoni, durian, dan jati. Tumbuhan batang berkayu mempunyai kambium. Kambium merupakan bagian batang yang selalu tumbuh. Pertumbuhan kambium ke arah dalam membentuk kayu dan ke arah luar membentuk kulit. Aktivitas kambium inilah yang menyebabkan batang tumbuh membesar. Batang berkambium hanya dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang bijinya berkeping dua. Contoh tumbuhan dikotil yaitu jambu biji, mangga, dan jeruk. Sementara itu, tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium. Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang bijinya berkeping satu. Contoh tumbuhan monokotil yaitu kelapa, padi, dan jagung. Coba lakukan
Fungsi Batang
  • Penopang. Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari). Batang tumbuh makin tinggi atau makin panjang. Hal ini menyebabkan daun yang tumbuh pada batang makin mudah mendapatkan cahaya.  
  • Pengangkut. Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Di dalam batang terdapat 2 macam pembuluh yaitu xilem dan floem yang berfungsi mengangkuta air dan mineral dari akar menuju daun. Floem berfungsi mengangkut makanan yang dibuat di daun ke seluruh bagian tubuh.
  • Penyimpan. Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan disini juga bisa berwujud air, Misalnya, pada tumbuhan tebu dan kaktus. Makanan cadangan ini akan digunakan saat diperlukan.
  • Alat perkembangbiakan. Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Hampir semua pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan, menggunakan batang.  
4.  Akar
Setiap tumbuhan memiliki akar. Akar tumbuh menghujam ke dalam tanah. Akar tersusun atas rambut akar dan tudung akar. Rambut akar berfungsi memperluas daerah penyerapan air. Sementara itu, tudung akar berfungsi melindungi ujung akar agar tidak rusak saat menembus tanah.
Menurut bentuknya, akar dibedakan menjadi akar tunggang dan akar serabut. Akar tunggang memiliki akar pokok yang tumbuh memanjang. Pada akar pokok terdapat akar lateral (samping) yang tumbuh ke samping. Akar lateral (samping) ini berukuran lebih kecil dari akar pokok. Akar lateral merupakan cabang-cabang dari akar pokok. Tumbuhan yang mempunyai akar tunggang misalnya jambu, mawar, jeruk, dan durian
Akar serabut membentuk kumpulan seperti serabut-serabut tipis. Pada akar serabut tidak terdapat akar pokok yang tumbuh memanjang. Selain itu, akar serabut juga tidak memiliki cabang-cabang akar. Pada akar serabut, tiap-tiap akar memiliki bentuk maupun panjang yang hampir sama. Akar-akar tersebut tumbuh dari pangkal akar. Tumbuhan yang mempunyai akar serabut, misalnya padi, jagung, dan rumput-rumputan.
Akar berfungsi menyerap air dan zat-zat hara dari dalam tanah. Selain itu, akar juga berfungsi menopang tumbuhan agar tidak roboh. Beberapa akar tumbuhan dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan dan obat-obatan. Akar tumbuhan yang dimanfaatkan untuk bahan makanan, misalnya ketela pohon, wortel, dan lobak. Akar tumbuhan yang bermanfaat untuk bahan obat-obatan, misalnya akar wangi, ginseng, dan pasak bumi. Pada beberapa tumbuhan terdapat akar-akar yang mempunyai fungsi khusus. Akar seperti ini disebut akar semu. Apa sajakah jenis akar semu?
a. Akar Gantung
Akar gantung tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh ke arah tanah. Oleh karena itu, akar tersebut terlihat menggantung di udara. Akar gantung ini berfungsi menyerap uap air dan gas dari udara. Namun, bila telah mencapai tanah, akar tersebut masuk ke dalam tanah dan berfungsi menyerap air dan garam-garam mineral. Tumbuhan yang memiliki akar gantung misalnya beringin.
b. Akar Napas
Akar napas tumbuh keluar dari batang bagian bawah. Akar tersebut sebagian muncul di permukaan tanah dan sebagian lagi berada di dalam tanah. Akar ini terlihat seperti menopang tegaknya batang. Akar napas mempunyai banyak celah tempat masuknya udara. Jadi, sesuai namanya, akar napas berfungsi untuk bernapas. Tumbuhan yang mempunyai akar napas, misalnya bakau dan pandan.
c. Akar Pelekat
Akar pelekat tumbuh di sepanjang batang. Akar pelekat terdapat pada tumbuhan yang tumbuh memanjat. Akar ini berfungsi untuk melekatkan batang pada tembok maupun tumbuhan lain. Tumbuhan yang mempunyai akar pelekat, misalnya sirih.
d. Akar Tunjang
Akar tunjang merupakan cabang akar yang tumbuh tegak lurus ke atas. Akar tunjang terlihat menyembul ke permukaan tanah. Akar ini memiliki banyak celah yang digunakan untuk masuknya udara. Selain itu, akar tunjang berfungsi membantu menopang berat pohon. Tumbuhan yang mempunyai akar tunjang, misalnya kayu api dan gayam.

Ditulis oleh:ghany maulana
Media Belajar Diperbarui pada: Sunday, March 25, 2012

0 comments:

Terima kasih atas kunjungan anda. Media Belajar

Post a Comment